TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Aceh yang diwakili Pembimas Katolik dan Kanwil Kemenag Aceh Baron Ferryson Pandiangan, mendorong agar Pemuda Katolik mempu menjalankan diplomasi eksternal dengan seluruh kalangan di Aceh.
Ini agar kehidupan harmonis seluruh warga Aceh bisa terjalin. Demikian pesan gubernur kepada Pemuda Katolik Komda Aceh, yang baru menggelar Musyawarah Komisariat Daerah perdana pada 2-3 Juni lalu, di Wisma Kompas, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Sekretaris Dispora Aceh Bustamam menyambut baik kehadiran organisasi Pemuda Katolik, dan menyatakan keberadaannya diakui serta dilindungi peraturan perundangan yang ada.
Dalam Muskomda ini, Kikin P Tarigan S (Komcab Aceh Tenggara) dan Asta Ivo Bonny Sembiring (Komcab Banda Aceh), terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris Pemuda Katolik Komda Aceh masa bakti 2012-2015.
Dalam pelantikan di Gereja Katolik Hati Kudus, Banda Aceh, Vikaris Episkopal Beato dionisius dan Redemptus Banda Aceh,KAM Pastor Ramli Robertus Simarmata Pr menegaskan, kehadiran Pemuda Katolik sebagai ormas Kristiani pertama di Aceh hendaknya tidak menjadi duri dalam daging gereja.
Namun, kehadirannya harus menjadi perekat dengan seluruh stakeholder dan masyarakat Aceh. (*)
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Yaspen Martinus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar