Laman

Unduh Aplikasi Pemuda Katolik Play Store

bagi seluruh pengguna Android Aplikasi Pemuda Katolik Tersedia buat Gadget Kamu........

Unduh Aplikasi Pemuda Katolik Apple Store

bagi Kamu Pengguna IOS kini aplikasi Pemuda Katolik telah tersedia buat gadget kamu...

Nahkoda Baru Pemuda Katolik Komcab Aceh Tenggara

Regenerasi dalam tubuh organisasi merupakan hal yang penting untuk menjaga eksistensi kedepan........

Komda Aceh hadirkan diri di Kongres Nasional Ke-XVI Pemuda Katolik

Organisasi Pemuda Katolik mengadakan Kongres Nasional Ke-XVI pada 21 – 23 Agustus 2015 di Ballroom Pacific Palace........

Pemuda Katolik Komda Aceh adakan Leadership dan Rakerda

Minggu, 22 juni 2014 diadakannya pesta ulang tahun Gereja Paroki Hati Kudus Banda Aceh yang tepatnya berusia 88 Tahun........

Beato Pelindung Pemuda Katolik Komda Aceh

Pemuda Katolik Komda Aceh memiliki dua beato pelindung yaitu Beato Dionisius dan redemptus, nama beato ini juga digunakan sebagai nama Vikariat Epsikopal Banda Aceh.

Selasa, 10 September 2013

Duka Mendalam Bagi Pemuda Katolik Komda Aceh


Kami turut berduka dan kehilangan sungguh-sungguh, atas berpulangnya P. Tarsisius Tambunan, OFM Cap (Pastor Moderator Komcab Aceh Singkil).

Semoga semangat dan karya yg dibangun selalu menyertai kami kaum muda.

Salam hormat dan duka kami.

Pro Ecclesia Et Patria..





Kikin P. Tarigan S.                                                             Asta Ivo Bonny Sembiring M.  
Ketua PK Komda Aceh                                                      Sekretaris PK Komda Aceh




http://start.keuskupansibolga.org/2013/09/rencana-pemakaman-jenazah-pastor.html

Minggu, 26 Mei 2013

Pembentukan Pemuda Katolik Komcab Sabang



Sekretaris Komda Aceh bersama Pemuda Katolik Komcab Sabang

Organisasi Pemuda Katolik Komda Aceh semakin menunjukan eksistensinya, setelah memiliki 6 cabang yang tersebar di seluruh provinsi Aceh kini giliran Kota Sabang menjadi cabang ketujuh dari organisasi tersebut. Jumat 24 mei 2013 Asta Ivo Bonny Sembiring M. Selaku sekretaris Komda Aceh didampingi oleh dua orang pengurus cabang Banda Aceh datang berkunjung ke daerah terluar provinsi Aceh tersebut. Sesampainya di sabang para pengurus ini pun langsung bertemu pengurus dewan stasi st. Maria Sabang untuk melakukan audiensi dan berdiskusi. Dalam diskusi tersebut pun  dewan stasi menyambut baik niat dan maksud dari pengurus komda, ketua dewan stasi pun berharap kiranya Pemuda Katolik di kota Sabang dapat menjadi garda terdepan gereja dalam mengawal dan membantu segala aktivitas gerejawi selain itu juga pengurus komda juga mendapat masukan dan pandangan – pandangan positif dari para pengurus dewan stasi untuk mengembangkan organisasi ini lebih baik kedepannya. 
Minggu 26 mei 2013 bertempat di aula gereja stasi Sabang Pemuda Katolik pun mengadakan konsolidasi dan pembentukan cabang, para pemuda yang hadir dalam acara tersebut pun sangat senang atas kehadian pengurus Pemuda Katolik Komda Aceh mengingat sangat sedikitnya aktivitas kepemuda yang yang berlabel katolik di kota tersebut. Dalam arahan dan pemaparannya sekretaris Komda Aceh Asta Ivo Bonny Sembiring M. menyampaikan bahwa penting kitanya pembentukan Pemuda Katolik Komcab Sabang mengingat daerah terluar ini sangat butuh sentuhan organisasi khususnya pemuda katolik untuk mengembangkan potensi – potensi yang dimiliki pemuda di daerah tersebut. Dan juga kiranya semangat Pro Ecclesia Et Patria juga harus dapat bergaung di Sabang. Selain itu juga ketua dewan stasi berpesan kepada kaum muda yang yang hadir dalam acara tersebut agar kedepannya kaum – kaum muda gereja katolik dapat terus berkarya meskipun dari segi jumlah sangat jauh lebih sedikit ketimbang daerah lain namun yakin dalam segi kualitas tidak tertinggal dari kaum muda katolik di daerah lain. Dengan terbentuknya Pemuda Katolik Komcab Sabang maka lengkaplah Pemuda Katolik menjadi ormas Katolik pertama yang memiliki cabang dari Sabang sampai Marauke dan Pemuda Katolik juga merupakan ormas kristiani pertama yang hadir di pulau terluar itu. Pada kesempatan  tersebut juga memilih Sdr. Hengki, ST. dan Vita Retta Sinaga, Amd. Keb. sebagai Ketua dan Sekretaris Komcab Sabang periode 2013-2016. (Asta Sembiring M.)

Jumat, 01 Maret 2013

Pemuda Katolik Komda Aceh hadiri pembentukan WKRI DPC Banda Aceh




Sek. Komda Aceh bersama DPD WKRI Korda Sumut, 
ketua WKRI DPC Banda Aceh dan 
Pembimas Katolik Depag Aceh
Pro Ecclesia et patria..
Minggu, 24 Februari 2013 merupakan hal yang menggembirakan bagi umat katolik  di Prov. Aceh khususnya Banda Aceh. Setelah tahun lalu Pemuda Katolik hadir di Aceh kini giliran Wanita Katolik Republik Iindonesia (WKRI) melebarkan sayapnya ke propinsi Aceh. Kedatangan DPD Korda Sumut guna membentuk cabang baru di Banda Aceh sekaligus sosialisasi WKRI. Dalam pemaparan Sinta Mauly Agnes Tamba. SH, Mkn selaku ketua presidium Korda Sumut mengatakan wanita memiliki peran penting baik di dalam maupun di luar gereja oleh dasar pemikiran itulah WKRI hadir sebagai sarana untuk kaum wanita bersuara. Disela-sela yang bersamaan dalam pembentukan cabang WKRI di banda aceh sangat didukung oleh bapak Baron Pandiangan selaku Pembimas Katolik  Depag provinsi aceh. Beliau mengatakan bahwa kehadiran WKRI di provinsi paling barat indonesia ini sangat dibutuhkan guna membangun wanita-wanita katolik yang memiliki potensi dalam membangun gereja dan negara. Beliau juga bepesan semoga kedepannya  PMKRI dan ISKA dapat menghadirkan diri di provinsi aceh.
Dalam kesempatan itu juga turut hadir Pemuda Katolik Komda Aceh yang dalam hal ini diwakili oleh sekretaris Pemuda Katolik Asta Ivo Bonny Sembiring M mengatakan bahwa dalam pembangunan gereja dan negara diharapkan peran wanita yang berani dalam segala bidang guna menghadapi tantangan kedepan yang akan dihadapi, serta berharap kedepannya Pemuda Katolik Komda Aceh dapat bersama-sama dengan Wanita Katolik RI menyuarakan PRO ECCLESIA ET PATRIA. Di Sela-sela pertemuan di Aula Gereja Katolik Hati Kudus Banda Aceh peserta yang dihadiri hampir semua kaum hawa ini berharap kedepannya WKRI mampu membuat terobosan baru untuk perubahan bagi seluruh kaum wanita katolik khususnya yang berdomisili di Aceh, walaupun jumlah yang ada lebih sedikit dengan provinsi lain namun mereka tidaklah kalah semangat dalam menciptakan wanita katolik yang mandiri dalam keluarga,gereja dan lingkungan. Pada kesempatan itu juga memilih Ronianta Sidabalok sebagai ketua DPC WKRI Banda Aceh periode 2013-2016.
(Parlindungan Aruan)