Laman

Unduh Aplikasi Pemuda Katolik Play Store

bagi seluruh pengguna Android Aplikasi Pemuda Katolik Tersedia buat Gadget Kamu........

Unduh Aplikasi Pemuda Katolik Apple Store

bagi Kamu Pengguna IOS kini aplikasi Pemuda Katolik telah tersedia buat gadget kamu...

Nahkoda Baru Pemuda Katolik Komcab Aceh Tenggara

Regenerasi dalam tubuh organisasi merupakan hal yang penting untuk menjaga eksistensi kedepan........

Komda Aceh hadirkan diri di Kongres Nasional Ke-XVI Pemuda Katolik

Organisasi Pemuda Katolik mengadakan Kongres Nasional Ke-XVI pada 21 – 23 Agustus 2015 di Ballroom Pacific Palace........

Pemuda Katolik Komda Aceh adakan Leadership dan Rakerda

Minggu, 22 juni 2014 diadakannya pesta ulang tahun Gereja Paroki Hati Kudus Banda Aceh yang tepatnya berusia 88 Tahun........

Beato Pelindung Pemuda Katolik Komda Aceh

Pemuda Katolik Komda Aceh memiliki dua beato pelindung yaitu Beato Dionisius dan redemptus, nama beato ini juga digunakan sebagai nama Vikariat Epsikopal Banda Aceh.

Senin, 12 Oktober 2015

Pemuda Katolik Aceh: Jangan Nodai Aceh Kami yang Damai

[JAKARTA] Ketua Komisiariat Daerah (Komda) Pemuda Katolik Provinsi Aceh Kikin P. Tarigan S mengecam dan mengutuk aksi sekelompok massa yang menamakan diri APPI (Aliansi Pemuda Pemerhati Islam) yang membakar Gereja Kristen Protestan, Huria Kristen Indonesia (HKI), di Kampung Sukamakmur Kecamatan Gunung Meriah, Kab. Aceh Singkil.
Pembakaran terjadi hari ini, Selasa (13/10), Pukul 11.30 WIB. Beberapa hari sebelumnya, APPI mengancam akan membakar 25 gereja di Aceh Singkil.
"Sebagai sebuah bangsa yang memegang teguh nilai-nilai Pancasila, tidak boleh ada aksi kekerasan atas nama apapun terjadi di Indonesia. Pemuda Katolik mengimbau jangan nodai Aceh kami yang damai dengan tindakan kekerasan dan intoleran," ujar Kikin dalam keterangan persnya kepada Beritasatu.com, Selasa (13/10).
Pemuda Katolik, kata Kikin mengutuk keras tindakan pembakaran rumah ibadah yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan agama. Selain itu, Pemuda Katolik, lanjutnya meminta seluruh warga agar tidak terpancing dan terprovokasi dengan segala macam hasutan, mobilisasi atau ajakan yang mengarah pada tindakan pengrusakan dan anarkis.
"Kami juga meminta Kepolisian, Bupati dan jajarannya agar segera mengamankan lokasi kejadian agar kondisi dan warga sekitar khususnya kembali kondusif," tandasnya.
"Kepada seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat agar mengedepankan musyawarah dan mengendalikan umatnya masing-masing agar permasalahan ini dapat terselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku," tambah Kikin.
Kepolisian RI sebagai pengayom, pelindung masyarakat dan penegak hukum, menurut Kikin harus menindak tegas semua pelaku dan pihak terkait yang terlibat dalam aksi pembakaran dan kekerasan tersebut.
Komnas HAM RI, katanya segera turun tangan untuk melakukan investigasi terhadap aksi anarkis dan  pembakaran tersebut.
"Pemuda Katolik berkomitmen untuk menjaga Aceh yang toleran, damai dan harmonis serta sebagai wujud keprihatinan anak bangsa terhadap adanya upaya-upaya memecah belah persatuan bangsa Indonesia yang berdasar Pancasila," pungkas Kikin. [YUS/N-6]

Sumber : www.suarapembaharuan.com

Kamis, 17 September 2015

Nahkoda Baru Pemuda Katolik Komcab Aceh Tenggara



Pemuda katolik Komcab Aceh Tenggara bersama pengurus Komda Aceh

Regenerasi dalam tubuh organisasi merupakan hal yang penting untuk menjaga eksistensi kedepan. Hal inilah yang mengilhami Pemuda Katolik Komcab Aceh Tenggara dalam menyongsong kemajuan dan tantangan di wilayah Aceh dimasa depan. Setelah terbentuk 3 tahun yang lalu Pemuda Katolik Komcab Aceh Tenggara terlihat hanya berjalan perlahan dan kurang menunjukkan dirinya sehingga Minggu (13/9/2015) bertempat di Komplek pastoran Paroki St. Yoseph Lawe Desky, Aceh Tenggara pelaksanaan Muskomcab Aceh Tenggara yang seyogyanya dilaksanakan oleh kepengurusan terdahulu terpaksa diambil alih oleh Pengurus Komda Aceh. Forum tertinggi untuk tingkatan cabang ini merupakan perhelatan yang pertama kali dilaksanakan di Aceh Tenggara. Acara ini pun dengan resmi dibuka oleh dewan pembina Komcab Aceh Tenggara bapak Roy Darwan Tarigan yang juga merupakan anggota DPRK Aceh Tenggara. Dalam sambutannya beliau berpesan hendaknya Pemuda Katolik Komcab Aceh Tenggara janganlah hanya menunjukkan taringnya didalam wilayah gereja saja tetapi juga harus menunjukkan perannya dalam membangun Aceh Tenggara kedepan tanpa harus mengurangi jiwa kekatolikan Komcab Aceh Tenggara. Senada dengan itu Ketua Komda Aceh Kikin P. Tarigan S. juga berpesan kepada seluruh Pemuda Katolik Komcab Aceh Tenggara janganlah hanya melaksanakan muskomcab tanpa aksinya untuk wilayah Aceh Tenggara dan beberapa bulan yang akan datang Komcab Aceh Tenggara juga menjadi tuan rumah untuk Muskomda II Pemuda Katolik Komda Aceh harapannya di kepengurusan yang baru ini dalam menyukseskan perhelatan untuk Pemuda Katolik Se-Aceh ini. Dalam Muskomcab ini memilih dan menetapkan secara musyawarah dan mufakat Ketua Pemuda Katolik Komcab Aceh Tenggara Periode 2015-2018 yaitu Sdr. Jos fanly Simbolon. (Asta Bonnie)

Minggu, 30 Agustus 2015

Komda Aceh hadirkan diri di Kongres Nasional Ke-XVI Pemuda Katolik




Pemuda Katolik Komda Aceh bersama Ketua Umum Terpilih Periode 2015 – 2018 dr. Caroline Margareth Natasha
Organisasi Pemuda Katolik mengadakan Kongres Nasional Ke-XVI pada 21 – 23 Agustus 2015 di Ballroom Pacific Palace Hotel Batam, Kepulauan Riau. Kongres Nasional yang diikuti oleh seluruh kader Pemuda Katolik baik ditingkat cabang (komcab) dan juga tingkat daerah (Komda) dari seluruh Indonesia. Secara resmi Kongres Nasional  dibuka oleh Ketua MPR RI Dr.(HC). H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M
 Kehadiran Pemuda Katolik Komda Aceh dalam kongres tersebut menjadi warna tersendiri, mengingat ini kali kedua Pemuda Katolik Komda Aceh yang secara resmi baru terbentuk tanggal 2 juni 2012 lalu mampu membawa 9 komisariat cabangnya(komcab). Di kehadiran kedua dalam perhelatan tertinggi Pemuda Katolik ini, Komda Aceh semakin menunjukan jati dirinya dimana Komda Aceh yang diwakili oleh Ketua Komda Kikin P. Tarigan S. mendapat kepercayaan dari seluruh peserta Kongres menjadi Ketua Pimpinan Sidang dalam kegiatan tersebut. Dalam kesempatan itu pula ketua Komda Aceh Kikin P. Tarigan S. yang juga mantan Presidium PP PMKRI serta mantan Sekjend PP ISKA tersebut menegaskan bahwa kini komda Aceh memiliki misi yang sangat serius dalam mengikuti kongres kali ini mengingat kehadiran komda Aceh bukan sekedar menegaskan bahwa panji-panji Pemuda Katolik telah berkibar dari Sabang hingga Merauke melainkan juga kita berharap Pengurus Pusat yang nantinya akan terpilih dapat memberikan extra perhatian dan program – program terbaiknya untuk dilaksanakan Komda Aceh.
Kongres yang berjalan begitu serius tapi santai akhirnya menghasilkan beberapa rekomendasi adapun Rekomendasi Kongres XVI Pemuda Katolik tahun 2015 adalah menetapkan Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai tuan rumah Kongres Nasional XVII tahun 2018; Propinsi Kaliman Tengah (Kalteng) sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemuda Katolik serta Solo, Propinsi Jawa Tengah dan Denpasar, Propinsi Bali masing-masing sebagai tuan rumah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Pemuda Katolik. Sidang Pleno Kongres Nasional XVI Pemuda Katolik dengan agenda Pemilihan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2015-2018 akhirnya memilih dr. Caroline Margareth Natasha yang merupakan perempuan pertama menjadi Ketua Umum Pemuda Katolik Periode 2015 – 2018 mengalahkan 2(dua) pesaingnya yaitu Hironimus Hilapok (Komisaris PT Adhi Karya) dan Mervin Sadipun Komber (Senator asal Propinsi Papua Barat).
Disela-sela uforia terpilihnya Ketum Pemuda Katolik, Komda Aceh yang diwakili sekretaris komda Asta Ivo Bonny S.M. bertemu langsung  meminta secara khusus kesediaan Ketua Umum Terpilih dr. Caroline Margareth Natasha untuk dapat hadir pada Muskomda dan melihat langsung Komda Aceh dan masyarakat katolik di Aceh. Mengingat 3 tahun berdirinya Komda Aceh belum sekalipun Pengurus Pusat menghadirkan diri di Aceh. “ Agendakan dengan baik saya akan hadir di Aceh” ucap Ketum . (Asta Bonnie)